Selasa, 15 November 2011

kausal komparasi


Penelitian Kausal-Komparatif
Penelitian Kausal-Komparatif adalah untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variable yang diteliti.
Tujuan penelitian kausal-komparatif adalah untuk menyelidiki kemungkinan sebab-akibat dengan cara: berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
Ciri-ciri Pokok
Data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung(lewat). Peneliti mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependent variables”) dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungn dengan, dan maknanya.
Keunggulan
1.      Baik untuk berbagai keadaan kalau metode yang lebih kuat, yaitu metode eksperimental, tak dapatdigunakan:
a)      Apabila tidak selalu mungkin untuk memilih, mengontrol, dan memanipulasi faktor-faktor  yang perlu untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat secara langsung.
b)      Apabila pengontrolan terhadap semua variable kecuali variable bebas sangat tidak realistic dan dibuat-buat.
c)      Apabila control di laboratorium untuk berbagai tujuan penelitian adalah tidak praktis, terlalu mahal, atau dipandang dari segi etika diragukan/dipertanyakan.
2.      Menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan.
3.      Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik, metode statistic, dan rancangan dengan control parsial, pada akhir-akhir ini telah membuat studi kausal-komparatif itu lebih dapat dipertanggung jawabkan.
Kelemahan
1)      Kelemahan utama setiap rancangan ex post facto adalah tidak adanya control terhadap variable bebas.
2)      Sukar untuk memperoleh kepastian bahwa faktor-faktor penyebab relevan telah benar-benar tercakup dalam kelompok faktor-faktor yang sedang diselidiki.
3)      Kenyataan bahwa faktor penyebab bukanlah faktor tunggal, melainkan kombinasi dan interaksi antara berbagai faktor dalam kondisi tertentu untuk menghasilkan efek yang disaksikan, menyebabkan soalnya sangat kompleks.
4)      Sulit menentukan mana yang sebab dan mana yang akibat jika antara dua variabel saling berhubungan.
Langkah-langkah Pokok
1)      Definisikan masalah.
2)      Lakukan penelaahan kepustakaan.
3)      Rumuskan hipotesis-hipotesis.
4)      Rumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis yang mendasari hipotesis-hipotesis itu secara prosedur-prosedur yang akan digunakan.
5)      Rancang cara pendekatannya:
a.    Pilihlah subjek-subjek yang akan digunakan serta sumber-sumber yang relevan;
b.   Pilihlah atau susunlah teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data;
c.    Tentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasikan data yang jelas, sesuai dengan tujuan studi, dan dapat menunjukkan kesamaan atau saling hubungan.
6)      Validasikan teknik untuk mengumpulkan data itu,dan interpretasikan hasilnya dalam cara yang jelas dan cermat.
7)      Kumpulkan dan analisis data.
8)      Susun laporannya.

 Contoh
Penelitian mengenai faktor-faktor yang menjadi ciri-ciri pribadi yang gampang dan tidak gampang mendapat kecelakaan dengan menggunakan data yang berwujud catatan-catatan yang ada pada perusahaan asuransi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar